Institut Agama Islam (IAI) Jamiat Kheir Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan masyarakat dengan meluncurkan program Kuliah Kerja Sosial (KKS) 2025 di Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. Program yang akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 15 Januari hingga 15 Februari 2025 ini, mengusung tema strategis “Penguatan Nilai-nilai Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Integrasi Pendidikan dan Pelayanan Sosial.”
“Alhamdulillah, kami telah mempersiapkan tiga kelompok mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang akan mengabdi di tiga pos berbeda di wilayah Kelurahan Palmerah. Fokus utama kami adalah mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan pendidikan dan sosial kemasyarakatan,” ungkap Ketua Panitia KKS, Kyai Moh Zamroni, M.Pd saat membuka acara.
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAI Jamiat Kheir akan menjalankan berbagai program yang mencakup penguatan pendidikan agama Islam, pembinaan TPA/TPQ, pendampingan majelis taklim, serta program sosial kemasyarakatan. “Kami berharap kehadiran mahasiswa kami dapat memperkuat fondasi keagamaan dan sosial di masyarakat Palmerah,” tambah Kyai Zamroni.
Lurah Palmerah, Zaenal Ngarifin, SE, menyambut antusias program ini. “Program KKS dari IAI Jamiat Kheir ini sangat sejalan dengan upaya kami membangun masyarakat yang religious dan berkarakter. Kami berharap terjalin kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dengan pengurus masjid, majelis taklim, dan organisasi kepemudaan setempat. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk kemajuan Palmerah,” ujarnya penuh semangat.
Dr. Hariyadi, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Jamiat Kheir, menekankan pentingnya akhlak dan profesionalisme dalam pelaksanaan KKS. “Para mahasiswa kita adalah duta institusi yang akan memberikan teladan dalam berakhlak dan berkarya. Mereka telah dibekali tidak hanya dengan ilmu agama dan pendidikan, tetapi juga kemampuan bersosialisasi dan berorganisasi,” jelasnya.

Dalam arahannya, Dr. Hariyadi menyampaikan empat poin krusial yang harus dipegang teguh oleh mahasiswa KKS: menjaga attitude islami, mengedepankan kesantunan dalam berkomunikasi, konsisten dalam berakhlakul karimah, serta aktif berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan.
Program yang akan dilaksanakan mencakup berbagai aspek, di antaranya:
- Penguatan pendidikan Al-Quran untuk anak-anak dan remaja
- Pengembangan program tahsin dan tahfidz
- Pemberdayaan majelis taklim dan kajian keislaman
- Pendampingan kegiatan sosial keagamaan
- Pembinaan remaja masjid
- Program literasi Islam dan pendidikan karakter
- Pelatihan keterampilan berbasis nilai-nilai Islam
Kehadiran tokoh masyarakat seperti Ustadz Rohmat, Ustadz Jazuli, dan Ustadz Satiman dalam acara pembukaan menunjukkan dukungan kuat dari para pemuka agama setempat. Mereka siap bermitra dengan mahasiswa KKS dalam mengembangkan program-program keagamaan dan sosial.
“InsyaAllah, dengan sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan tokoh setempat, program KKS ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” tutup Bp Jamari, M.Pd, Ketua TIM IT IAI Jamiat Kheir yang juga hadir dalam acara tersebut.
Masyarakat Palmerah yang ingin berpartisipasi atau mengetahui lebih lanjut tentang program KKS IAI Jamiat Kheir dapat menghubungi pos-pos KKS yang tersebar di wilayah tersebut. Dengan pendekatan yang integratif antara nilai-nilai Islam dan pemberdayaan sosial, program ini diharapkan dapat menjadi katalis perubahan positif di tengah masyarakat.