Berita

Berita Terkini: Suksesnya Acara Jamiat Kheir di IAIJ, Tausiyah Menginspirasi dalam Refleksi Figur Intelektual Nabi Muhammad SAW di Era Milenial

Jakarta, 5 Nopember 2023, Institut Agama Islam Jamiat Kheir (IAIJ) menggelar acara istimewa, “Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema ” Merefleksikan Figur Intelektual Nabi Muhammad SAW di Era Milenial,” yang dihadiri oleh ratusan peserta. Acara ini dimulai dengan sukses, mengikuti jadwal dengan baik meskipun satu pembicara berhalangan hadir.

Pukul 07.00, suasana di IAIJ mulai terasa hidup ketika para peserta dengan semangat mengikuti registrasi yang diselenggarakan oleh sekretaris acara. Mereka datang dengan antusiasme tinggi, siap memperoleh wawasan berharga tentang pesan dan teladan Nabi Muhammad SAW di era modern.

Pukul 07.30, acara dibuka dengan sempurna oleh MC Sdr Agil dengan menggunakan narasi Bahasa Arab yang fasih. Mereka mempersiapkan peserta dengan kata-kata penyemangat yang membawa semangat tinggi kepada seluruh hadirin, membawa keceriaan dalam suasana yang sangat dinantikan ini.

Pukul 07.45, Pembacaan Qiroat oleh Zahari Effendi dan Qori Taufik Adnan di pukul 08.45 memberikan sentuhan spiritual dalam acara ini. Suara mereka yang merdu mengisi ruangan dan mengundang peserta untuk merenung tentang kedalaman makna dalam setiap ayat yang mereka bacakan. Ini adalah awal yang sempurna untuk perjalanan spiritual hari itu.

Kemudian para peserta menyanyikan Indonesia Raya Mars IAIJ dan menyaksikan pemutaran video pendek yang menggambarkan sejarah gemilang Jamiat Kheir. Video tersebut memberikan pandangan singkat tentang perjalanan panjang dan prestasi besar yang telah dicapai oleh komunitas ini.

Pukul 09.00, Suara doa dan pembacaan Ratib, Pembacaan Maulid Nabi, dan Mahalul Qiyam oleh Sulthon Saifullah dan Taufik Adnan memenuhi ruangan dengan rasa khidmat. Peserta berada dalam kondisi yang penuh perenungan, menyambut hikmah-hikmah yang dihadirkan dalam acara ini.

Pukul 09.30, tim Hadro memberikan penampilan yang memukau, menghibur para peserta sebelum memasuki sesi sambutan-sambutan penting.

Sambutan-sambutan penting selanjutnya menjadi sorotan, dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor IAIJ, Bp. Dr Zulkifli Noor, M.Phil, yang dipuji oleh hadirin. Beliau menekankan pentingnya pendidikan dan penelitian dalam mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.

Kemudian, Ketua Yayasan IAIJ, Dr. Umar Al Hadad, LC., MA memberikan pidato yang menginspirasi, menggarisbawahi nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan yang diajarkan oleh Nabi. Ini adalah pengingat akan peran IAIJ dalam mendidik generasi muda yang memiliki etika dan moral yang tinggi dan berperan dalam sejarah pembangunan Bangsa serta melahirkan Tokoh-tokoh Bangsa yang Hebat.

Sambutan selanjutnya datang dari Ketua Pelaksana (BEM), M. Irman Faqih, dalam bahasa Arab yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Sambutan terakhir datang dari Ketua Ikatan Alumni IAIJ, Ustd. Haziq, S.Pd, yang memberikan pandangan tentang bagaimana alumni dapat terus berkontribusi dalam memajukan IAIJ dan masyarakat.

Pukul 10.00, meskipun Al Habib Alwi Bin Hasan Bin Sumaith, Lc, M.Pd berhalangan hadir, Al Habib Fahmi Baharun, Lc, MA, memberikan Tausiyah yang menginspirasi tentang figur intelektual Nabi Muhammad SAW di era milenial. Peserta terdiam dalam refleksi mendalam, memahami pesan kebijaksanaan dan teladan yang ditawarkan oleh Nabi.

MC kemudian mengakhiri acara pukul 12.10, dan para peserta menikmati makan bersama pukul 12.45. Acara ditutup dengan sholat berjamaah pada pukul 13.00, mengakhiri hari yang penuh makna ini dengan kebersamaan dan rasa syukur.

Acara Jamiat Kheir di IAIJ tahun ini berhasil menginspirasi peserta, tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga intelektual. Peserta diberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana merenungkan dan meresapi ajaran Nabi Muhammad SAW dalam konteks era milenial yang berubah dengan cepat. Semoga acara ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan spiritual dan intelektual mereka, mendorong mereka untuk terus meneladani pesan kebijaksanaan dan kasih sayang yang Nabi ajarkan kepada dunia.

Intelektualitas Nabi Muhammad SAW mencakup berbagai aspek. Beliau adalah seorang pemimpin, nabi, dan penyebar ajaran Islam. Kecerdasan dan intelektualitas beliau tercermin dalam beberapa hal:

  1. Wahyu: Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah dalam bentuk Al-Quran. Ini menunjukkan pemahaman mendalamnya tentang ajaran agama dan hukum Allah.
  2. Kepemimpinan: Beliau menjadi pemimpin komunitas Muslim dan negosiator yang cakap dalam perjanjian-perjanjian dengan berbagai suku dan bangsa.
  3. Kepahaman Sosial: Nabi Muhammad memiliki pemahaman sosial yang kuat, memandang semua umat manusia sebagai saudara. Beliau juga mempromosikan keadilan sosial dan persamaan di antara umat Islam.
  4. Pendidikan: Beliau mendorong pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. Bahkan, Nabi Muhammad bersabda, “Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim.”
  5. Kemampuan berbicara: Beliau memiliki kemampuan berbicara yang luar biasa untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan jelas dan persuasif.

Intelektualitas Nabi Muhammad SAW meliputi berbagai aspek, termasuk spiritualitas, kepemimpinan, dan kebijaksanaan dalam memandu umatnya.

Comments Off on Berita Terkini: Suksesnya Acara Jamiat Kheir di IAIJ, Tausiyah Menginspirasi dalam Refleksi Figur Intelektual Nabi Muhammad SAW di Era Milenial